Minggu, 24 Maret 2019

Melibatkan Tuhan

Mujizat pertama yang dilakukan Tuhan Yesus adalah mengubah AIR menjadi ANGGUR pada sebuah pesta perkawinan di Kana, Galilea.

Yohanes 2:1-11
(diambil dari http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=yoh%202:1-11&tab=text)
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, v  dan ibu w  Yesus ada di situ; 2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 2:3 Ketika mereka kekurangan anggur 1 , ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur 2 ." 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, x  ibu? y  Saat-Ku z  belum tiba." 2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, a  buatlah itu!" 2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan b  menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. 2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. 2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur c  itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki, 2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik 3  dahulu dan sesudah orang puas minum 4 , barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." 2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya d  dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, e  dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Masalah: Kekurangan anggur (Yoh 2:3)
Tindakan 1: Ibu Yesus "mengadu" ke Tuhan Yesus, mau Tuhan TERLIBAT (Yoh 2:3)
Tindakan 2: Pelayan-pelayan mengikuti apa yang Tuhan perintahkan ((Yoh 2:7-8), tanpa mempertanyakannya (just do it), biarpun yang diminta tidak masuk akal. Apa hubungannya kekurangan anggur dgn mengisi tempayan dgn air? Hal ini pasti diluar pikiran mereka, tapi mereka tetap TAAT
Mujizat pun terjadi (Yoh 2:8-10) karena adanya CAMPUR TANGAN Tuhan dan KETAATAN. Dalam setiap persoalan yang kita alami, jangan sungkan untuk meminta campur tangan Tuhan karena Dia selalu ada utk setiap kita. Libatkan Tuhan (doa, lapor, mengadu ke Tuhan) serta lakukan bagian kita (taat, percaya), maka Tuhan akan mengerjakan bagianNya



Ada sebuah kisah nyata, terdapat sebuah konser piano disuatu negara. Para penonton sudah berkumpul memenuhi stadion untuk menyaksikan sang pianis ternama. Salah seorang anak dari bangku penonton bermain-main dan tanpa sadar memasuki area panggung. Dia melihat sebuah piano besar dan mendekati piano itu, duduk dikursi, dan memainkan lagu kesukaannya. Pada saat bersamaan, layar panggung dibuka, pertanda inilah saatnya menyaksikan permainan sang pianis. Namun, yang mereka lihat hanyalah seorang anak dgn permainan lagu sederhana, merekapun tampak kecewa. Tiba-tiba muncul sang pianis dari belakang si anak, apa yang terjadi?


Sang pianis meminta agar anak itu meneruskan permainan piano dgn lagu kesukaannya dan dia ikut memainkan piano bersamaan dgn sang anak. Lagu yang kelihatan sangat sederhana seketika berubah menjadi harmoni yang indah dan membuat takjub para penonton, mereka berdiri dan bertepuk tangan.

Kita adalah sang anak (punya banyak kekurangan), sang pianis menggambarkan Tuhan Yesus. Tanpa keterlibatan sang pianis, permainan piano sang anak hanyalah sebuah permainan sederhana yang tampak biasa saja. Begitu juga dgn kehidupan kita, kita punya banyak sekali kekurangan, tanpa campur tangan Tuhan, kita bukanlah siapa-siapa. Tapi jika kita melibatkan Tuhan dalam hidup kita, maka akan terjadi hal istimewa yg mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.


For God to be glory!

Zona Nyaman

"A ship in harbor is safe, but that's not why ships are built"
Kapal laut di pelabuhan memang "aman" tapi bukan itu TUJUAN si kapal dibuat
Sebuah kapal bukan dibuat supaya bisa tinggal dengan nyaman di pelabuhan. Tapi untuk menyebrangi lautan dari 1 tempat ke tempat lain, kapal laut sudah di-DESAIN dgn begitu KOKOHnya utk berlayar meskipun di tengah laut harus diterjang ombak dan badai.
Begitu juga kita, setiap kita diciptakan Tuhan dengan begitu kokoh, sudah berapa banyak kesulitan yg kita hadapi dari dulu sampai hari ini? Kalau kita masih bisa bertahan, itu menandakan kita adalah orang2 yg KUAT. Kalau kita hanya diam di pelabuhan memang amaaann banget, tapi hidup kita gak akan kemana2
Kalau saat ini kita merasa lagi berada diposisi gak nyaman, itu salah satu tanda kalau kita sedang berlayar seperti kapal laut dan kita sedang bergerak untuk mencapai TUJUAN (impian2 kita, masa depan kita dan meraih hidup yg lebih baik)
Tidak ada pertumbuhan di zona nyaman dan tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan