Selasa, 14 Juni 2016

Kurva Belajar / Learning Curve

Sekarang keyboard berbentuk QWERTY sudah banyak ditemui dihandphone, banyak orang familiar dengan keyboard ini. Kalau dulu hanya ada dilaptop atau komputer. Masih ingat pertama kali pegang keyboard komputer? Mau ketik 1 KATA harus cari dulu hurufnya. Berasa susah awalnya, tapi kalau latihan terus, yang tadinya ketik 1 kata harus cari2, lama kelamaan jadi mahir, mengetik makin lancar nggak perlu lihat keyboard lagi (pakai feeling).

Disetiap pembelajaran, ada hukumnya, semakin lama WAKTU yang kita pakai untuk belajar, semakin tinggi PENGALAMAN kita dibidang itu. Kalau digambarkan ke dalam kurva, antara Waktu (sumbu X) vs Pengalaman (sumbu Y) akan berbanding lurus, kurva ini disebut Kurva Belajar atau Learning Curve.

Lain halnya jika yang kita bandingan Waktu vs Kecepatan mengerjakan sesuatu, grafiknya akan menurun, karena semakin sering berlatih, kecepatan seseorang dalam mengerjakan sesuatu akan semakin SINGKAT. Kebayang kan bentuk kurvanya? :)

Kurva Belajar ini tidak hanya berlaku dikegiatan yang kelihatan (kasat mata), tapi juga berlaku untuk kegiatan yang tidak kelihatan. Contoh, seseorang yang pemalu kalau disuruh presentasi di depan banyak orang pasti takut, sekali dua kali masih takut, tapi kalau dilakukan terus menerus, rasa takut itu bisa hilang (Waktu vs Rasa Takut). Kebanyakan orang takut memulai, merasa susah, banyak salah. Itu wajar. Tapi selalu ingat ini, Kurva Belajar selalu berlaku. Jadi, teruslah mencoba sampai BISA!

Tidak ada komentar: